Malam Tahun Baru Di Beberapa Negara Besar
Elmizan - Malam Tahun Baru sangat identik dengan
perayaan yang sangat meriah serta pertunjukan pesta kembang api yang sangat
gemilang di berbagai negara. Acara Malam Tahun Baru tahun ini masih berlangsung
di dalam masa pandemi Covid-19.
Ada beberapa kota-kota
besar di sejumlah negara yang membatalkan perayaan acara Malam Tahun Baru.
Pembatalan tersebut dilakukan karena meningkatnya kasus penularan Omicron yang
merupakan varian baru Covid-19. Namun ada juga beberapa Negara yang tetap
merayakan acara pesta Malam Tahun Baru dengan menetapkan berbagai
peraturan-peraturan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Seperti dilansir dari CNN, berikut ini rangkuman informasi yang sudah kami simpulkan
Malam Tahun Baru di New York
New York, Amerika Serikat tetap
merayakan acara Malam Tahun Baru secara besar-besaran yang selalu dilaksanakan
disetiap tahunnya seperti di malam tahun-tahun sebelumnya sebelum pandemi
covid-19.
Time Square merupakan tempat
perayaan acara Malam Tahun Baru kali ini. Akan tetapi, ada beberapa peraturan
yang ditetapkan dalam perayaan Malam Tahun Baru di Times Square tahun ini,
yaitu:
- Wajib memakai masker
- Acara dibatasi untuk
15.000 orang
- Para pengunjung tidak
diizinkan untuk masuk ke area Times Square sampai dengan jam 3 sore.
- Para Pengunjung diwajibkan
untuk menunjukkan kartu identitas.
Malam Tahun Baru Dibatalkan di Inggris
Perayaan Malam Tahun Baru yang
sudah direncanakan akan dilaksanakan di London, Inggris telah resmi dibatalkan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota London Sadiq Khan melalui akun
Twitternya pada Senin (20/12/2021) "Karena lonjakan kasus Covid-19, kami telah mengambil
keputusan yang sulit untuk membatalkan acara NYE kami di Trafalgar
Square," kata walikota London itu.
Sebelumnya acara Malam Tahun
Baru yang diadakan di Trafalgar Square itu diperkirakan dapat menampung sekitar
6.500 orang. Namun, untuk tetap memeriahkan malam tahun baru, sebagai gantinya, diberikan
sebuah program televisi yang disiarkan langsung pada tengah malam melalui kanal
BBC One.
Malam Tahun Baru Dibatalkan di Jerman
Negara Jerman menetapkan pembatasan kontak yang ketat agar penyebaran Covid tidak merambat lagi serta melarang mengadakan pesta Malam Tahun Baru. Yang diumumkan langsung oleh Olaf Scholz, Kanselir Jerman pada hari Selasa, 21 Desember Kemarin. Beberapa kota-kota besar di Jerman tidak akan ada pesta kembang api seperti di Frankfurt, Munich, dan Berlin.
Malam Tahun Baru di Bangkok
Bangkok yang merupakan pusat
Ibu Kota Thailand ini tetap akan merayakan Malam Tahun Baru. Namun, acara
perayaan tersebut hanya dibolehkan diadakan di wilayah terbuka. Selain itu,
para pengunjung yang menghadiri acara Malam Tahun Baru itu juga sudah divaksinasi
dan melakukan tes SWAB minimal selama 72 jam sebelum acara dimulai.
Malam Tahun Baru Dibatalkan di Atlanta, Amerika Serikat
Amerika Serikat juga
membatalkan acara peringatan Malam Tahun Baru dari negara bagian
Georgia, tepatnya di Atlanta yang merupakan pusat Ibu Kotanya. Yang sebelumnya
direncanakan akan dirayakan di Underground Atlanta yang biasa
dikenal dengan nama "Peach Drop"
Pembatalan tersebut diberitakan
melalui akun twitter Underground Atlanta, "Meskipun kami sedih melewatkan
pesta dan pertunjukan musik tahun ini, kami sangat bersemangat untuk membawa
Peach Drop kembali tahun depan dan lebih baik dari sebelumnya. Tetap sehat
semuanya!," tulis tweet itu pada hari Rabu kemarin. Pembatalan perayaan
acara tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah kasus Corona di Atlanta.
Malam Tahun Baru di Sydney
Sydney sangat dikenal dengan
pertunjukan kembang apinya disetiap perayaan Malam Tahun Baru. Tahun ini, Sidney tetap
melangsungkan perayaan Malam Tahun Barunya walaupun adanya kenaikan kasus
Covid-19 di Sydney, yang dilaksanakan di sekitar Pelabuhan Sydney.
Dikabarkan ada sebanyak 11.201
kasus baru yang diumumkan pada hari Rabu (29/12) di Sydney. Jumlah tersebut hampir
dua kali lipat meningkat lebih banyak dari hari-hari sebelumnya. Namun,
pihak penyelenggara Malam Tahun Baru di Sydney memastikan bahwa acara tersebut
dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Malam Tahun Baru Dibatalkan di Yunani
Acara perayaan Malam Tahun Baru
telah dibatalkan di Athena yang menjadi pusat Ibu Kota Yunani. Tidak ada
pertunjukan kembang api di Malam Tahun Baru ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Thanos Plevris
selaku Menteri Kesehatan Yunani. Ia mengatakan bahwa semua acara perayaan Natal
dan Tahun Baru publik yang direncanakan oleh pemerintah kota dibatalkan,
katanya dalam jumpa pers pada Kamis, 23 Desember lalu.
Selain itu, Yunani memberlakukan aturan mewajibkan warganya agar menggunakan masker ganda atau masker pelindung tinggi untuk angkutan umum dan supermarket, warga diminta tetap memakai.masker di ruangan indoor dan outdoor. Aturan tersebut dikabarkan akan berlangsung sampai 3 Januari mendatang. Thanos Plevris juga menambahkan bahwa kedepannya akan ada lebih banyak pembatasan di tempat-tempat hiburan dan olahraga supaya penyebaran virus Corona dapat dihentikan di Negara nya.
Belum ada Komentar untuk "Malam Tahun Baru Di Beberapa Negara Besar "
Posting Komentar